.

Jumat, 04 Desember 2009

Modal Kecil, Untung Besar

Diposting oleh maswotto

MEDAN- Budidaya ikan cupang atau biasa disebut ikan laga di Kota Medan, ternyata cukup menjanjikan. Di samping menawarkan keuntungan yang besar, budidaya ikan cupang juga memuaskan batin para penghobi ikan hias. Seperti yang dilakoni Elyas Marwan Sembiring. Berawal dari hobi, Elyas kini mencoba menapaki bisnis ikan cupang ini. Elyas sendiri mengaku masih merintis usahanya sekitar 2 bulanan. “Saya berfikir, memulai bisnis ikan cupang merupakan penyaluran hobi yang saya jadikan bisnis sampingan yang coba saya kembangkan. Kebetulan ada lahan kosong sedikit di samping rumah,” terang Elyas yang tinggal di Jalan Meteorologi Medan, Selasa (23/6) kemarin. Untuk teknik berbudidaya, Elyas mengaku banyak belajar dari rekan-rekannya sejawatnya yang lebih dulu bergelut dalam bisnis serupa. Bermula dari membeli sepasang ikan cupang jenis cupang sisir atau cupang bulat, biasa disebut katong atau siam. Induk ini berusia sekitar 5 bulanan. Di usia ini, ikan cupang sudah memasuki usia produktifnya. Bahkan dalam sekali bertelur bisa sampai 1.000 butir. “Menariknya, 80 persen dari benih yang dibuahi akan jadi. Syaratnya kita harus telaten saja. Dengan pemeliharaan hingga 3 bulan ke depannya, maka setiap ekor ikan cupang itu sudah bisa dijual dengan kisaran harga Rp2.500-7.500, tergantung besar dan keindahannya,” terang Elyas. Untuk modalnya, Elyas bisa dibilang beruntung karena mendapatkan sepasang induk ikan cupang kelas menengah dengan harga miring karena didapatkan dari rekan-rekan penghobi juga. Elyas hanya membeli beberapa pasang induk jantan dan betina seharga Rp100 ribu. “Bayangkan, jika telurnya menjadi anak ada seribuan anak. Modalnya cuma seratur ribu saja. Untungnya pasti besar,” kata dia. Bagi Anda penggemar ikan cupang atau ikan hias lainnya, bisa mencoba mempraktikkan budidaya ikan cupang ini. Dengan modal sedikit bisa raup untung besar. Sebab kata Elyas, beberapa rekannya berhasil menghidupi keluarganya hanya dengan berbisnis ikan cupang. “Ada rekan saya yang bisa membeli rumah, menyekolahkan anak hingga hidup berkecukupan dengan bergelut bisnis ini saja,” pungkas Elyas. (ful)sumber www.hariansumutpos.com