.

Minggu, 04 Desember 2011

MEMASTIKAN KEHAMILAN KELINCI

Diposting oleh maswotto

Untuk memastikan perkawinan kelinci membuahkan janin perlu dilakukan pemeriksaan. Cara yang sederhana yaitu dengan cara meraba/ palpasi. Panduan sederhana adalah sebagai berikut. Perabaan atau palpasi dilakukan pada 10 hari setelah tanggal perkawinan kelinci. Untuk meraba, tempatkan kelinci Anda pada permukaan yang nyaman agar kelinci rilex. Jika dia gugup otot perutnya akan menjadi tegang dan Anda tidak bisa merasakan apa-apa. Pegang kelinci dengan satu tangan. Saya biasanya menempatkan satu tangan di belakang kepala. Dengan tangan satunya lagi Anda meraba perut kelinci. dari bawah bagian punggung sampai ke arah antara dua kaki belakangnya. Letakkan empat jari di satu sisi dan ibu jari di sisi lain. Anda dapat melihat penempatan tangan seperti pada gambar di atas. PERLAHAN meremas dengan jari-jari Anda dan jempol bersama-sama, "mencapai" naik. Jika betina hamil Anda akan merasa bola yang besar. Janin dapat berukuran seperti buah anggur dan diusia sekitar 14-15 hari lama akan menjadi seperti kelereng besar. Tetapi apabila yang Anda rasakan lebih kecil dari anggur maka itu adalah kotoran sumber:http://kelinci-wongkito.blogspot.com

Read More.. Read More..

Sumber Uang dari Kotoran Kelinci

Diposting oleh maswotto

Istilah Ternak Kelinci adalah ternak uang yang ditulis menjadi judul sebuah buku mungkin sedikit banyak ada benarnya, karena potensi dari hewan imut ini jika digali sungguh luar biasa semua bisa jadi uang. Kalau dari hewannya sendiri, Anda pasti sudah memahami apa saja yang bisa dijadikan komoditas ekonomi.
Nah..bagaimana dengan limbah atau kotoran yang dihasilkan. Urin atau air seni kelinci serta feses yang dihasilkan jika diolah menjadi pupuk organik dan dikemas akan menjnjikan keuntungan yang tidak sedikit. contoh kemasan pupuk cair dari urin kelinci contoh pupuk organik dari kotoran/feses kelinci Satu ekor kelinci yang berusia dua bulan lebih, atau yang beratnya sudah mencapai 1 Kg akan menghasilkan 28,0 g kotoran lunak per hari dan mengandung 3 g protein serta 0,35 g nitrogen dari bakteri atau setara 1,3 g protein. (Spreaadburi dan Yono C. Rahardjo: 1978) Di dalam kandungan pupuk tersebut, Majalah Domestik Rabbit di Amerika Serikat tahun 1990 silam menyebutkan terdapat kandungan 2,20% Nitrogen, 87% Fosfor , 2,30% Potassium, 36 Sulfur%, 1,26% Kalsium, 40% Magnesium. Hasil riset tiga peneliti dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak Bogor), Sajimin, Yono C. Rahardjo dan Nurhayati D. Purwantari (2005) menyimpulkan, pupuk kandang dari kotoran kelinci berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan maupun produksi rumput P.maximum dan leguminosa S.hamata setelah 6 kali panen (umur 258 hari). Sedangkan dengan penambahan probiotik pada pupuk kelinci interaksinya telah memberikan pengaruh nyata pada tanaman pakan dan meningkatkan produksi hijauan sebesar 34,8-38,0%. Menurut penelitian tersebut, “komposisi bahan organik C:N rasio, unsur makro dan mikro lebih tinggi pada pupuk kelinci yang ditambahkan probiotik pada waktu proses dekomposisi. Penggunaan probiotik pada pupuk kelinci untuk tanaman sayuran kentang dan kubis juga berdampak positif di mana dengan perlakukantrichoderma rata-rata produksinya lebih tinggi 16,3% (kentang) dan 5% (kubis) di banding tanaman kontrol.” Sedangkan pada tabel berikut ini menyebutkan kandungan unsur-unsur dalam feses dan urin kelinci berbanding ternak lainnya sebagai berikut. Sumber: Trubus (1996). Klaus (1985 dalam Kartadisastra (2001); Baririh, N.R, Wafiatiningsih, I.Sulistyo, R.A. Saptati BPPT Kaltim 2005) Djiman Santoso, jutawan kelinci dari Sleman Yogyakarta sebagaimana ditulis di Tabloid Agrina 29 Nopember 2006 lalu mengatakan, “harga pupuk kotoran kelinci mencapai Rp7.500/kg, sedangkan air kencingnya Rp5.000/liter. Seratus ekor kelinci menghasilkan 25 kg kotoran basah per hari.” Mereka yang memahami manfaat pupuk kelinci wajar jika kemudian memilihnya sebagai pendorong produktivitas. Mu’tazim Fakkih, peternak kelinci dan penggerak pertanian Serikat Islam di Klaten misalnya, sudah bertahun-tahun memanfaatkan pupuk kelinci. Sebagaimana diulas dalam Tabloid Kontan 29 April 2009 lalu, Tazim membuktikan pupuk dan urin kelinci membuat tanaman sayuran dan buah lebih netral dan kesegarannya lebih tahan lama. Sayangnya, sekalipun ia memiliki ratusan ekor kelinci, pasokan untuk kegiatan agribisnisnya masih kurang. Di Negara-negara yang sudah menerapkan proyek agribisnis atau agroindustri seperti Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Spanyol dan lain-lain pupuk kelinci telah memainkan peranan sebagai bagian terpenting menghasilkan tanaman yang baik, termasuk sebagai cara menghasilkan uang paling hebat dalam pasar pertanian modern. Saking potensialnya, pupuk kelinci justru mendapatkan perhatian yang serius sehingga dalam mendesain kandang harus diperhatikan. Tujuan membuat desain kandang selain untuk menghindari kemubadziran feses dan urin juga untuk tujuan memudahkan pembersihan keduanya. Selamat mencoba. sumber:http://kelinci-wongkito.blogspot.com

Read More.. Read More..

Pemasaran dan Pengembangan Usaha

Diposting oleh maswotto

Pada awal perkembangan dunia usaha, biasanya hanya dapat dilakukan oleh Pengusaha Menengah ke Atas. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan berkembangnya produksi, pemasaran yang kurang memadai dan tentunya juga MODAL. Lalu bagaimana untuk dapat bersaing dan mengembangkan usaha (bisnis) para pengusaha dalam mempertahankan usaha-nya untuk kemajuan penghasilan harus senantiasa diupayakan?Mari kita melangkah kepada teknik pemasaran (umum) yang berdasarkan pengalaman yang sudah ada, hal-hal dan sarana yang dipersiapkan antara lain : 1. ALAT PERAGA Contoh-contoh hasil produksi ditempatkan pada etalase atau almari khusus di ruang administrasi dimana pelanggan atau calon pelanggan dilayani keperluannya. Seandaianya menggunakan tenaga sales, maka katalog yang akan dibawa harus dilengkapi contoh produk secukupnya. 2. KATALOG / DAFTAR HARGA Harus ada daftar harga yang disusun secara rinci produk apa saja yang dapat dilayani. Meskipun penetapan harga ditentukan setelah terjadi negoisasi / tawar-menawar, tetapi toleransi tidak jauh berbeda dengan katalog yang disodorkan. Dalam bernegoisasi ini harus ada ketegasan harga yang ditawarkan agar tidak ada kesan ragu-ragu yang ditimbulkan. Agar mendapatkan daftar harga yang lengkap, perlu survey ke suplier yang lain. 3. SURAT PENAWARAN Instansi atau lembaga yang resmi biasanya memerlukan pendekatan ini karena tidak mungkin memberi keputusan pada saat dikunjungi. Meskipun bertemu kepala atau pimpinannya langsung, biasanya memerlukan waktu untuk mempertimbangkan dan memutuskan pesanan yang ditawarkan. Surat Penawaran ini dilampiri dengan katalog atau daftar harga sebagai bahan pertimbangan pimpinan instansi atau lembaga yang terkait. 4. PROMOSI Mengenalkan usaha produksi dengan berbagai jasa yang ditawarkan dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, yaitu dengan iklan di berbagai media, brosur, pamlet dan lain-lain. Kadang-kadang secara langsung dengan menyampaikan kartu nama, cukup efektif dalam menjaring pelanggan, tetapi perlu kesabaran. Pembuatan papan nama atau membuka gallery di tempat strategis akan sangat membantu, tetapi memerlukan investasi yang cukup besar.

Read More.. Read More..