.

Senin, 28 November 2011

4 Langkah Memulai Bisnis Percetakan Rumahan dengan Modal Kecil

Diposting oleh maswotto

uga untuk kebutuhan bisnis perusahaan seperti kartu nama, kop surat, blanko kwitansi, brosur, banner dll. Bagi anda yang tertarik untuk menggeluti bisnis ini disini diuraikan tahapan memulainya walau dengan modal dan keterampilan minim sekalipun usaha ini masih tetap memungkinkan untuk dirintis, karena nanti jam terbanglah yang akan mengajarkan kita untuk berkembang menjadi lebih professional. 1. Bagi pemula yang ingin mencoba bisnis di jasa percetakan sedikitnya harus punya dasar dibidang Seni grafik atau designer sebab ini merupakan faktor maju atau mundurnya produk cetakan yang dihasilkan, kita harus bisa membedakan cetakan yang bagus atau kurang bagus misalkan kita menerima surat undangan atau kartu nama dari teman, kita dapat menilai kedua barang tersebut dan kita dapat merubahnya sesuai dengan keinginan kita. 2. Untuk pemasaran produk jasa percetakan diperlukan contoh-contoh berbagai jenis cetakan misalkan untuk kebutuhan Instansi Pemerintah, PT. CV. dll dari mulai kop surat sampai kartu id card, untuk kebutuhan secara individu atau perorangan biasanya berbentuk Kartu Nama, Kartu Undangan, Memo, Label, Baligho, Spanduk, Kalender, Nota, Kwitansi, Faktur dll masih banyak lagi.. dan untuk mendapatkan contoh-contoh tersebut kita bisa mendapatkannya secara bertahap misalkan kita menerima kartu undangan atau barang cetakan lainnya kita dapat menyimpannya untuk dikoleksi dijadikan contoh produk cetakan kita, untuk contoh jenis Kartu Nama, Undangan dan Kalender biasanya sudah ada berbetuk Catalog atau Blangko kita tinggal beli dengan harga yang terjangkau biasanya ini ada di toko peralatan Sablon atau toko Kertas. 3. Setelah kita dapatkan contoh-contoh barang tersebut diatas, kita bisa memulai bisnis kita dengan cara menawarkan jasa kita misalkan ada teman, rekan atau tetangga yang akan mengadakan resepsi pernikahan atau khitanan kita dapat menawarkan jasa kita berbentuk surat undangan dan kartu ucapan atau ada rekan kita yang kerja di Instansi (Perkantoran) PT, CV dll yang sifatnya membutuhkan cetakan, kita dapat menawarkan jasa kita sesuai dengan kebutuhannya. 4. Setting : apabila kita dapat order misalkan kartu undangan atau yang lainnya untuk memulai mengerjakannya kita harus menyetingnya terlebih dahulu dengan cara menggunakan alat Komputer dengan Program CorelDraw, Free Hand, Xara dll yang sifatnya mudah untuk mendesigners atau membentuk master setting, setelah disetting lalu di Print untuk di Koreksi agar yang kita setting benar-benar sesuai dengan Pesanan Konsumen, setelah di Koreksi kita Print di Master Paper dengan menggunakan Printer LaserJet, kalo kita tidak punya Printer LaserJet cukup dimasukan ke Flashdisk atau CD dan ingat untuk memasukan settingan ke Flasdisk atau CD semua Font/huruf harus di cant fath dengan cara “klik” Font yang mau di cant fath lalu tekan ctrl+Q ini dilakukan kalo kamu pakai program Corel, Kalo kita tidak bisa nyeting sendiri jangan kuatir bawa saja orderan ke tempat tukang setting biasanya dikota ada toko atau kios yang ber tuliskan “Menerima Setting Komputer” nah.. Masuk saja kesana untuk menyetting Orderan yang biayanya tidak terlalu mahal kok.. Tergantung dari bentuk atau naskah yang kita pesan. Usahakan untuk menyeting ditempat yang lengkap, sekarang banyak sekali Toko Penyedia layanan untuk Jasa Percetakan dari mulai menjual bermacam-macam Kertas juga menyediakan Fasilitas Mesin Cetak Offset, Rekam Master, Setting Komputer, Mesin Potong Kertas dll yang berhubungan dgn Percetakan, jadi kalo tidak mau ambil pusing bawa aja orderan ketempat/Toko yg disebutkan, disana langsung Settingg, potong kertas, Proses Cetak, dan sudah selesailah… Menentukan Harga Jual : tentunya kita harus melakukan kalkulasi modal dan harga jual kalau misalnya kita mendapat order undangan, untuk mengetahui harga dari satu jenis barang cetakan kita harus tahu berapa ukuran undangan tersebut misalkan kita dapat order undangan atau yang lainnya dengan ukuran Folio (21,5 x 33cm) untuk bahan cetakan yang ada dan sering dipergunakan seperti Karton Tik, Linen, Concord, Bufalo, Art Carton, semua bahan tersebut ukurannya rata-rata 109 x 79cm (atau dengan istilah ukuran Plano) dgn tebal mulai dari 80 s/d 260gram, tersedia berbagai warna dengan harga per lembar rata-rata dibawah 3000 rupiah, jika kita dapat order dari bahan Karton Tik misalnya dengan ukuran Folio (21,5 x 33cm) 1 lembar Plano Karton Tik harganya kurang lebih 2000 rupiah jika dipotong ukuran Folio dapat 11 lbr nah... jadi modal kertasnya 2000 dibagi 11 = Rp. 185 Gambaran untuk Perhitungan sebuah Cetakan : Contoh misalkan kita dapat order undangan dgn harga jual Rp. 1000/lbr jumlah pesanan 200 lbr uk. Folio dilipat dua, dari bahan Karton Tik warna Pink, Jenis cetakan 1 warna dengan menggunakan Mesin Cetak Offset Mini untuk perhitungannya : 200 dibagi 11 = 19 lbr Plano. Jadi modal untuk 200 lbr und tersebut Rp 82.000rb (blm termasuk transport) dan harga jual kita perlembar Rp.1000 x 200 lbr = 200.000rb Dan ingat untuk mengerjakan 200 lbr atau 2000 lbr waktunya sama saja jika mungkin jadikan tempat berbelanja sebagai mitra kerja sama, karena mungkin saja nanti jika mendapat order cetakan besar maka toko ini dapat membantu dengan cara pembayaran setelah order selesai. Kalau sudah banyak order dan mampu untuk beli Mesin Cetak atau yg lainnya secara mandiri itu lebih bagus, agar dapat mengembangkan bisnis percetakaan ini menjadi lebih besar lagi. Sumber: http://id.shvoong.com/how-to/careers/2165378-langkah-memulai-bisnis-percetakan-rumahan/#ixzz1biYs3jo5

2 komentar:

Anonim mengatakan...

web nya gak jelas mas...bikin web porno aja

Banner Murah mengatakan...

Makasih banyak bang

Posting Komentar

silahkan beri komentar