Berawal dari hobi memelihara burung ocehan dan kesadaran akan kelangsungan dan kelestarian berbagai jenis burung ocehan seperti murai batu, cucak rawa, kacer dll. Saya mencoba menjodohkan salah satu jenis burung murai, murai yang kami pilih adalah jenis murai batu medan yang paling banyak digemari masyarakat karena kualitas suara dan postur tubuh yang indah.
Pertama-tama yang saya lakukan setelah perjodohan adalah menyediakan kandang penangkaran. Kandang dibuat dengan ukuran tinggi 2,00m, panjang 1,5m dan lebar 1m menggunakan bahan kayu dan ram kawat. Dalam kandang terdapat fasilitas sarang, tempat pakan, pangkringan dan sarana mandi burung. Sarang murai batu terbuat dari kotak kayu dengan ukuran 20x20x20cm dan diberi lobang untuk keluar masuk burung serta pintu untuk pengambilan anakan.
Setelah kandang tersedia masukan sepasang murai batu ke kandang penangkaran dan selualu dipantau uantuk memastikan burung sudah jodoh dan tidak berkelahi .
Apa bila persyaratan diatas telah dipenuhi silahkan tunggu hasilnya, biasanya selang satu bulan burung sudah mulai bertelor. Masa pengeraman memakan waktu kurang lebih 14 hari dengan jumlah telor rata-rata 2-3 butir. Kalau sudah menetas jangan lupa memberi makanan alami berupa kroto atau jangkrik kecil dan jangan sampai telat sebab kalau terlambat biasanya anakan akan dibuang oleh induknya. umur 7 hari sudah dapat dipanen dengan cara piyikan masukan di incubator dan diloloh sendiri dengan kroto atau jangkrik kecil. Selang seminggu biasanya indukan sudah mulai bertelor lagi dan seterusnya hingga dalam satu tahun dapat menetaskan kurang lebih 10 kali.
Sekarang tinggal menghitung berapa keuntunganya memelihara dan menangkarkan murai batu. Mengenai harga murai batu tidak ada standar yang pasti terutama antar daerah yang pasti burung murai paling banyak digemari di masyarakat.oleh cahyalumaris
RADIO ISLAM
DAFTAR ISI BLOG
SMS GRATIS
ANDA PENGUNJUNG KE
Link lainnya