.

Jumat, 20 November 2009

EUPHORBIA NAN CANTIK

Diposting oleh maswotto

Dua tahun yang lalu euphorbia pernah booming di negeri kita. Harga dipasaran termurah saja minimal Rp. 30 ribu/ pot. Namun seiring dengan semakin banyaknya penangkar, maka jatuh pula harganya. Namun jangan lantas ditinggalkan. Jika anda termasuk pecinta setia euphorbia, dengan sentuhan sedikit sudah akan merubah nuansa dan keindahan euphorbia kita. Coba Anda ganti pot hitam yang menjadi media dengan pot yang lebih bagus. Bila kantong kita hanya pas-pasan dan eman-eman untuk membeli pot keramik, tidak ada salahnya bila tanaman berduri tersebut kita belikan dengan pot plastik yang berwarna. Misal kita ambil tanaman yang mempunyai tinggi sekitar 15 cm.Tentunya tanaman yang sudah berbunga. Lantas kita gunakan pot yang sewarna dengan warna bunganya. Pasti terlihat cantik dan anggun. Kita bisa tempatkan dimeja teras atau meja tamu. Pasti nuansa baru akan muncul, cantik, elegan dan eksklusif. Tanaman Pembunuh Ada yang sering terlewatkan bila melihat keindahan tanaman gurun berduri ini. Sekarang coba kita amati pada tangkai bunganya. Kita raba persis pada tangkai dibawah bunganya. Maka akan terasa lengket seperti ada pulut yang menyelimuti tangkai bunga bak pulut yang ditempel pak tani pada orang-orangan perangkap kancil dongeng saat kita kecil dulu. Tangkai bunga tersebut terlihat basah seakan mengeluarkan cairan madu dengan aroma yang khas. Warna cairan dan aroma tersebut ternyata mengundang serangga kecil mendekat untuk menghisap madu dan rasa manisnya. Nah… saat serangga tersebut hinggap, maka tamatlah riwayatnya. Karena dia akan terjebak lengket pada tangkai bunga dan tentu akan mati secara perlahan. Bangkai serangga yang menempel tersebut menjadi nutrisi dan sari makanan pada tanaman euphorbia selain makanan yang diambil dari akarnya. Bunga Keberuntungan euphorbia.jpg Euphorbia memang sangat cantik dan eksotis. Bunganya muncul sangat semarak bila terkena sinar matahari penuh. Dengan bentuk bunga seperti angka delapan, maka tak heran banyak yang menganggap dengan menanam bunga berduri ini sebagai bunga yang dapat mendatangkan keberuntungan. Coba lihat lebih detil. Duri yang melindungi batangnya juga terlihat kokoh. Duri-duri ini juga dianggap sebagai penolak bala. Tentunya bagi yang mempercayainya. Sedang yang tidak percaya, anggaplah sebagai penghias rumah yang terlihat cantik menawan. Trik Menanam Euphorbia Tananam cantik ini mempunyai spesies lebih dari 2000. Sebagian memang berasal dari dataran Afrika dan Madagaskar. Daerah yang terkena sinar matahari penuh. Maka bunga ini mudah beradaptasi di Indonesia. Kami berikan cara cepat menanam dan memperbanyak euphorbia. Walau banyak cara misalnya dengan cara tanam biji, sambung, stek maupun cara lain. Dibawah ini cara stek yang kami pilih. Selain praktis juga kita dapat mengetahui secara pasti jenis maupun warna bunganya. sesuai yang kita kehendaki. 1. Potong cabang yang sehat kira-kira setinggi 10 – 15 cm 2. Siapkan pot yang sepadan dengan bakal tanaman. Usahakan lobang pot dibawah lancar agar air tidak berlebihan yang dapat menakibatkan pembusaukan. 3. Siapkan media tanam berupa tanah, pasir dan sekam. Taburkan dan campur dengan butiran pupuk lambat secukupnya (jangan berlebihan). 4. Tanam batang euphorbia dengan posisi tegak 5. Siram sampai media terlihat padat. 6. Letakkan ditempat yang agak teduh sampai sekitar satu minggu. 7. Usahakan media tidak terlalu basah. Perawatan Agar euphorbia tumbuh bagus, sehat dengan bunga yang semarak, tentu memerlukan perlakuan tersendiri. Walau pada dasarnya tanaman gurun ini cukup bandel dan mudah perawatannya. * Untuk fase awal adalah fase penyuburan. Fase ini bisanya dilalui sekitar satu sampai dua bulan. Pada fase ini, adalah setelah tanaman melewati waktu dua bulan, tanaman akan mulai mengeluarkan beberapa cabang. Daun terlihat sangat subur, lebar dan rindang. * Fase berikutnya adalah fase penbungaan. Pada saat tersebut, tanaman harus terkena matahari secara langsung dan penuh sepanjang hari. Siram setiap hari dengan cara menggunakan gembor. Usahakan air yang menyiram tidak terlalu deras dan keras yang menagakibtkan daun tertancap duri atau sobek. Setelah satu minggu akan muncul bunga-bunga kecil diantara sela-sela tajuknya. Bunga tersebut akan terlihat dewasa setelah satu bulan yang ditandai bunga serempak yang cerah dan indah menyesaki seluruh daun-daunnya. Untuk merawat agar euphorbia tetap berbunga lebat sepanjang masa, tentu anda juga harus merawatnya. Usahakan agar unsure hara tetap dalam jumlah yang memadai. Berikan pupuk majmuk dengan kadar NPK dimana N rendah dan PK Tinggi. Anda bisa menggunakan pupuk padat maupun cair yang saat ini tersedia hamper diseluruh penjual tanaman hiasa maupun took-toko pertanian di daerah anda,oleh tumbuh TEHNIK PERBANYAKAN EUPHORBIA Euphorbia milii termasuk tanaman yang mudah diperbanyak, baik secara generatif (melalui biji) maupun vegetatif (setek atau sambung). Juga mudah disilangkan, yang memungkinkan mendapat variasi atau jenis baru. Berikut beberapa teknik perbanyakan Euphorbia mili: PERBANYAKAN DENGAN BIJI: Biji Euphorbia milii disemai dengan media penyemaian berupa sekam bakar dan pasir dengan perbandingan 50:50. Langkah2nya: * Siapkan tray/ wadah semai, dan isi media setinggi 3/4nya. Buat lubang kecil dengan jari telunjuk atau kayu pada media, lalu masukkan biji dalam lubang tsb. Dalam satu lubang bisa diisi 3-5 biji. * Tutup biji dengan media tipis-tipis. Siram dengan air yang sudah dicampur obat-anti cendawan, kemudian taruh di tempat teduh. * Biji akan mulai berkecambah pada umur 3-7 hari * Setelah setinggi 4-5 cm, daun dan duri mulai keluar, bibit dapat dipindah ke pot kecil. * Jika Anda merawat dengan insentif, maka tanaman baru ini akan mulai berbunga pada umur 6-8 bulan. * PERBANYAKAN DENGAN SETEK: Ini cara paling populer. Bahan setek diambil dari induk yang sehat, yaitu besar, berdiameter 2 cm dan tua (warna hijau kecoklatan atau coklat). Batang terlalu kecil dan muda punya risiko kegagalan yang tinggi. Tahapan setek adalah sbb: * Potong batang sepanjang 15 cm dari pucuk batang utama atau cabang yang menganggu. Sisakan 3-4 helai daun. * Gunakan alat pemotong berupa pisau yang tajam dan steril * Setelah dipotong, getah yang keluar dicuci dengan air bersih. Bekas luka dilap dengan kain atau tisu agar terhindar dari serangan penyakit. * Kering-anginkan bahan setek tsb. di tempat teduh selama 1-2 jam agar luka bekas potongan kering. Tapi tidak boleh terkena sinar matahari atau air hujan. * Pada bagian batang yang terpotong dicelupkan atau diolesi zat perangsang air, lalu keringkan lagi selama 1-2 jam. * Selanjutnya batang tsb ditanam pada media sedalam 30-4 cm. Media yang digunakan adalah campuran serbuk kelapa, sekam bakar dan pasir kasar/ malang dengan ratio 40:40:20. * Setelah itu, siram dengan air secukupnya dan merata. Lalu taruh pot di tempat teduh dengan intensitas cahaya matahari rendah, sekitar 60-70%. * Setelah 5-6 hari, tunas daun dan akar mulai tumbuh. * Setelah Anda anggap kuat, pindah tanaman ke lokasi lebih panas. PERBANYAKAN DENGAN SAMBUNG BATANG (GRAFTING): Cara ini adalah menggabungkan batang bawah dan batas atas dari tanaman berbeda. Karena bagian atas atau pucuk yang disambung, maka disebut juga sebagai sambung pucuk (top grafting). Kelebihan cara ini, tanaman lebih unggul dari induknya karena tentunya batang atas dan batang bawah adalah batang-batang pilihan. Umumnya tanaman yang dipilih sebagai batang bawah adalah jenis lokal yang adaptif dengan lingkungan. Sedang tanaman yang digunakan sebagai batang atas, adalah Euphorbia milii dari jenis yang punya penampilan menarik, misalnya bunganya bagus dan warnanya indah. Berikut tahapannya: * Batang bawah dipilih berdiameter lebih besar dibanding batas atas * Buat sayatan berbentuk V sedalam 2 cm pada batang bawa dengan menggunakan pisau steril dan tajam. * Lakukan hakl yang sama untuk batang atas, yaitu buat sayatan berbentuk V tapi terbaik. Panjang sekitar 3-6 cm * Masukkan batang atas ke celah batang bawah. Upayakan penggabungan itu pas, rapat dan melekat. * Ikat dengan selotip, plastik gula pasir atau tali rafia agar tidak terkena air. * Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat munculnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batang atas. Helai daun tersebut dipotong separuhnya * Selanjutnya bungkus batang atas atas dengan kantong plastik, dan letakkan di tempat teduh. * Setelah 7-12 hari, batang bawah dan batang atas akan merekat. Keberhasilan ditandai, jika bekas sambungan membekak. * Plastik pembungkus boleh dibuka pelan-pelan, jangan langsung dibuka, agar tanaman dapat beradaptasi dengan lingkungan. * Supaya memperoleh hasil optimal, letakkan di tempat teduh dengan sirjkulasi udaha yang baik.